Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbangkan Keluarga Naik Pesawat Pemerintah, Politisi Australia Dikecam

Kompas.com - 11/11/2013, 16:39 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Sejumlah pejabat negara bagian Australia Barat dikritik karena terbang ke ibu kota Canberra bersama keluarga menggunakan pesawat terbang milik pemerintah.

Di ibu kota Canberra, para politisi bersama keluarga mereka itu dijadwalkan hadir dalam acara pembukaan sidang parlemen ke-44 pada Selasa (12/11/2013).

Menurut surat kabar The West Australian, bahan bakar penerbangan VIP tersebut saja bisa lebih dari 30.000 dollar Australia atau sekitar Rp 318 juta.

Dua hari sebelum pembukaan sidang digelar, pada Minggu (10/11/2013), para pejabat itu bersama keluarga mereka terbang dari ibu kota negara bagian Australia Barat ke Canberra menggunakan pesawat jet Boeing 737 milik pemerintah.

Meski banyak mendapat kecaman, ketua parlemen, Christopher Pyne, membela keputusan para pejabat itu menggunakan pesawat pemerintah.

“Mungkin itu lebih murah dibanding menerbangkan mereka satu-satu dengan (maskapai) Qantas atau Virgin,” ucapnya, saat menunggu keluarganya tiba dari Adelaide dengan menggunakan maskapai komersial.

Termasuk dalam rombongan yang menggunakan pesawat pemerintah itu adalah Don Randall dan Steve Irons dari Partai Liberal. Keduanya telah diharuskan membayar kembali ribuan dollar dalam bentuk biaya perjalanan.

Perjalanan tersebut terjadi hanya sehari setelah pemerintah mengumumkan panduan baru menyangkut biaya perjalanan dan biaya tugas bagi para anggota parlemen. Juru bicara Menteri Pertahanan David Johnston mengatakan bahwa penerbangan menggunakan pesawat pemerintah tersebut dilakukan sesuai dengan panduan yang berlaku.

Menurutnya, para anggota parlemen dari pihak koalisi maupun buruh, yang saat ini menjadi oposisi, sudah menggunakan pesawat VIP dari Australia Barat untuk menghadiri minggu pertama pertemuan parlemen sejak bertahun-tahun lalu.

Anggota parlemen terkaya di Australia, Clive Palmer, berangkat ke Canberra menggunakan layanan maskapai komersial. Ia sempat menyindir para anggota parlemen yang belum membayar kembali biaya tugas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com