Perempuan itu, yang mendaftar namanya hanya sebagai "Shatuniha", mengatakan, dia bersedia untuk bertemu dengan pemenang lelang pada hari berikutnya. "Saya bisa datang ke sebuah hotel di Predmostnaya (Square) dengan sertifikat yang membuktikan bahwa saya masih perawan."
Lelang tersebut di-posting 30 Oktober dengan harga awal 800.000 rubel, sekitar 24.600 dollar AS. Sehari kemudian, seseorang menawar seharga 900.000 rubel, atau sekitar 27.700 dollar (atau setara Rp 304 juta), untuk mempersunting dirinya.
Shatuniha tidak hanya melelang keperawanannya untuk jumlah uang yang besar. Dia juga tampaknya melakukannya dengan tidak melanggar hukum.
Polisi di Krasnoyarsk, Rusia, tempat gadis itu tinggal, mengatakan kepada The Siberian Times bahwa gadis itu tidak melanggar hukum. "(Kami) tidak berhak untuk memberikan penilaian moral atas tindakan gadis itu," kata sejumlah pejabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.