Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Lesbian Pertama Mendaftarkan Pernikahan di Canberra

Kompas.com - 07/11/2013, 15:17 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Darlene Cox dan Liz Holcombe menjadi pasangan sesama jenis pertama yang mendaftarkan rencana pernikahan mereka di bawah Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan Sesama Jenis yang berlaku di wilayah ibu kota Australia, Canberra (ACT).

Menurut ketentuan undang-undang yang disetujui parlemen ACT bulan lalu tersebut, mulai Kamis (7/11/2013) para pasangan sesama jenis sudah bisa mengajukan pendaftaran rencana pernikahan mereka.

Pasangan yang ingin menikah harus menyampaikan pemberitahuan empat pekan sebelum hari H. Bagi pasangan Darlene Cox dan Liz Holcombe, hal ini berarti mereka akan menyatakan "I do" secara resmi pada 7 Desember mendatang dan sekaligus menjadi pasangan sesama jenis pertama yang akan secara resmi menikah di Canberra.

"Kami senang sekali. Ini sudah kami tunggu bertahun-tahun lamanya," tutur Darlene Cox.

Pasangan ini merasa salut dengan Pemerintah ACT yang menggunakan peraturan hukum untuk memajukan HAM. "Ini merupakan masalah memajukan HAM saya sebagai perempuan yang ingin menikahi sesamanya perempuan," kata Cox lagi.

Meski demikian, undang-undang ini sedang digugat Pemerintah Federal Australia ke Mahkamah Agung. Persidangan atas gugatan ini akan dilakukan pada 3 dan 4 Desember mendatang.

Jika MA memutuskan undang-undang ini bertentangan dengan Undang-Undang Pernikahan yang dikeluarkan Pemerintah Federal, besar kemungkinan pernikahan Cox dan Holcombe tidak bisa dicatat secara resmi.

Namun, kemungkinan itu tidak mengurungkan niat pasangan yang sudah hidup bersama 15 tahun ini. Mereka telah mem-booking tempat pernikahan dan mengatur rencana kedatangan tamu-tamu dari negara bagian lain.

"Jika kami batal menikah secara resmi, kami akan tetap merayakan lahirnya undang-undang ini," kata Cox.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com