DERA ISMAIL KHAN, SABTU
Juru bicara kelompok Taliban Pakistan, Sabtu (2/11), membenarkan bahwa pemimpin mereka, Hakimullah Mehsud, tewas dalam serangan pesawat nirawak (drone) AS sehari sebelumnya. Pakistan pun meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan balasan.

Azam Tariq, juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), memberikan konfirmasi pertama tewasnya Mehsud. Pihak Pemerintah Pakistan ataupun AS belum memberikan konfirmasi secara resmi hingga berita ini diturunkan.

Menurut sumber-sumber di kalangan Taliban ataupun militer Pakistan, Mehsud tewas di sebuah desa di dekat Miranshah, kota utama di kawasan suku-suku asli di Pakistan utara. Mehsud tewas setelah drone AS menembakkan sejumlah rudal ke kompleks perumahan, tidak lama setelah pemimpin TTP itu tiba menggunakan mobil.

Empat orang lainnya ikut tewas dalam serangan tersebut, termasuk seorang paman, keponakan, dan pengawal Mehsud. Jenazah mereka langsung dimakamkan di tempat yang dirahasiakan di kawasan Waziristan Utara. Pemakaman dilakukan di tengah kegelapan, Sabtu dini hari, untuk menghindari serangan susulan drone.

Aparat keamanan Pakistan pun langsung disiagakan di seluruh negeri itu. Menurut juru bicara pemerintah kepada BBC, semua langkah pengamanan telah diambil.

Tariq langsung melontarkan ancaman serangan balas dendam. ”Setiap tetes darah Hakimullah akan menjadi seorang pengebom bunuh diri. Amerika dan teman- temannya tak seharusnya senang karena kami akan membalas dendam,” ujar Tariq.

Tewasnya Mehsud menjadi pukulan berat bagi kelompok militan di Pakistan tersebut. Mehsud, yang diperkirakan berusia pertengahan 30 tahun, dipilih sebagai pemimpin TTP pada tahun 2009 setelah pendahulunya, Baitullah Mehsud, tewas juga dalam serangan drone.

Selama memimpin, Mehsud diyakini berada di balik serangan terhadap markas Badan Intelijen Pusat AS (CIA) di Afganistan; rencana pengeboman yang gagal di Times Square, New York, AS; dan serangkaian serangan yang telah menewaskan ribuan warga sipil dan aparat Pakistan.

Mehsud menjadi salah satu buronan utama AS dengan hadiah 5 juta dollar AS.

Dewan Syura TTP dikabarkan langsung menggelar pertemuan rahasia di Waziristan Utara untuk memilih pengganti Mehsud. Orang nomor dua di TTP, Khan Said, disebut-sebut telah dipilih oleh para peserta pertemuan.

Namun, Tariq membantah kabar tersebut. Menurut dia, pemimpin baru TTP baru akan ditetapkan dalam beberapa hari mendatang.

Di Islamabad, Menteri Informasi Pakistan Pervez Rashid menyebut serangan drone ini merupakan upaya AS untuk merusak proses perdamaian antara Pemerintah Pakistan dan TTP.

Hingga Sabtu, sedikitnya delapan drone masih terlihat berputar-putar di atas Miranshah. (AP/Reuters/AFP/BBC/DHF)