Yahoo Singapura melaporkan, Sampai Jumat siang ini, sejumlah situs penting telah berhasil dijebol. Di antaranya, situs web komite kawasan Ang Mo Kio (konstituensi Perdana Menteri Lee Hsien Loong), situs web Community Foundation Partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP). Terakhir, peretas menjebol dan menuliskan ancaman di situs web harian terbesar Singapura, Straits Times.
“Tujuan utama kami adalah memerotes regulasi konyol terhadap internet.”
Tidak ada sedikit pun ketakutan dari sosok ‘Messiah” dalam pernyataannya di video itu. “FBI dan NSA saja sudah kami kalahkan, apalagi institusi intelijen dan keamanan Singapura yang tidak ada apa-apanya bagi kami”.
Messiah menegaskan tidak ada pemerintah dunia manapun yang berhak untuk membatasi kebebasan beropini penduduknya. Messiah juga mengecam pemerintah Singapura yang dinilai telah mengabaikan warganya. Dia meminta pada tanggal 5 November, seluruh warga Singapura menggelar protes besar-besaran dengan mengenakan busana merah dan hitam.
Messiah menegaskan, "Jangan macam-macam, bayangkan jika kami menyerang dan menghancurkan infrastruktur negara kecil ini. Singapura akan menenggelamkan dirinya ke kolam berisikan piranha.”
Pemerintah Singapura telah menaikkan status waspada menyusul serangan siber ini. Investigasi besar-besaran saat ini dilakukan untuk membongkar identitas grup dan mencegah penjebolan situs web berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.