Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Akan Larang Penyadapan Telepon Pemimpin Negara Sekutu

Kompas.com - 29/10/2013, 20:00 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama kemungkinan segera melarang dinas rahasianya menyadap komunikasi para pemimpin negara sekutu Amerika Serikat.

Seorang pejabat senior pemerintahan AS menjelaskan kabar ini merupakan bagian dari evaluasi program pengumpulan data yang menimbulkan ketegangan diplomatik dengan para sekutu AS.

Sepekan setelah munculnya laporan soal penyadapan telepon seluler milik Kanselir Jerman Angela Merkel, Obama dalam tekanan untuk mengambil langkah demi menjaga hubungan AS dan para sekutunya.

Seorang pejabat senior AS mengatakan, pemerintah sudah melakukan sejumlah perubahan dalam program pengumpulan data intelijennya, tetapi belum melakukan perubahan kebijakan secara luas seperti menghentikan penyadapan kepada negara sekutu.

Pejabat itu melanjutkan, Gedung Putih sedang mempertimbangkan larangan menyadap dan mengumpulkan data intelijen terhadap para pemimpin negara sekutu.

Obama memerintahkan evaluasi proses pengumpulan data intelijen ini setelah Edward Snowden memublikasikan dokumen-dokumen rahasia NSA. Evaluasi ini diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

Selama beberapa pekan terakhir ini, Obama mendapatkan kritik tajam setelah NSA dituding menyadap telepon genggam Angela Merkel dan menyadap komunikasi warga Perancis, Italia, Spanyol, dan beberapa negara lainnya. Sebagian penyadapan itu dilakukan tanpa sepengetahuan Presiden Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com