Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Sebut Warga Xinjiang Terlibat Tabrakan Tiananmen

Kompas.com - 29/10/2013, 17:14 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Kepolisian China, Selasa (29/10/2013), menetapkan dua orang dari kawasan bergolak Xinjiang sebagai tersangka insiden mobil menabrak kerumunan orang di Lapangan Tiananmen, Beijing, yang menewaskan lima orang itu.

Insiden tabrakan itu—di mana sebuah mobil jenis SUV melaju di atas trotoar, terbakar dan menabrak di kawasan wisata paling terkenal di Beijing—menewaskan tiga orang penumpang mobil dan dua orang wisatawan.

Dalam pemberitahuan ke berbagai hotel, polisi mengidentifikasi dua tersangka dan empat nomor polisi mobil, semuanya berasal dari Xinjiang, terkait sebuah "masalah besar" yang terjadi Senin. Demikian harian The Global Times.

Polisi juga memerintahkan pengurus hotel untuk mengawasi tamu-tamu dan kendaraan yang "mencurigakan". Pemberitahuan polisi ini ditulis dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan China. Namun, pemberitahuan dalam bahasa China tidak menyebut nama Xinjiang.

Seorang intelektual etnis Uighur, Ilham Tohti, mengatakan, pemberitahuan polisi itu tidak langsung terkait dengan insiden Tiananmen.

"Meskipun ada mobil bernomor polisi Xinjiang terlibat dalam peristiwa tersebut, itu belum membuktikan adanya warga Uighur yang terlibat dalam insiden tersebut," ujar Tohti.

Xinjiang adalah wilayah kelompok minoritas Uighur, yang sebagian besar adalah pemeluk Islam. Media pemerintah China melaporkan sejumlah insiden kekerasan dan munculnya ancaman ekstremisme terjadi di Xinjiang.

Namun, para aktivis hak warga Uighur mengatakan, terjadi represi berlatar belakang agama dan etnis di provinsi itu. Sementara Pemerintah China mengendalikan informasi dengan sangat ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com