Tim Penyelamat Sudah Kenali Identitas 42 Jenazah Lao Airlines

KOMPAS.com - Sampai kini, tim penyelamat sudah mengenali identitas dari sampel DNA 42 korban tewas pesawat Lao Airlines. Menurut warta Xinhua pada Senin (28/10/2013), kecelakaan pesawat bernomor penerbangan QV 301 tersebut menewaskan 49 orang. Insiden itu sendiri terjadi pada Rabu (16/10/2013).
Sementara itu, data mengenai identifikasi tersebut berasal dari Deputi Direktur Kesehatan Provinsi Champassak Somkiet Vorralath. "Tim identifikasi mendapat bantuan dari Thailand dan Australia,"imbuhnya.

Catatan Vorralath menunjukkan kalau tujuh sampel DNA masih dalam penelitian. Rinciannya, 3 dari Perancis, 2 warga Laos, dan 2 warga Australia.

Pada bagian lain, data penerbangan atau kotak hitam pesawat ATR 72-600 itu, kata Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Laos Yakua Lopangkao masih belum ditemukan.

Pesawat baling-baling kembar itu jatuh ke Sungai Mekong dalam perjalanan pada 7 kilometer menuju destinasi Bandar Udara Internasional Pakse. Kondisi cuaca kala itu buruk. Pesawat tersebut baru memunyai 758 jam terbang sejak pembelian dari Perancis. Pesawat itu beroperasi kali pertama pada Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.