Perempuan itu ternyata sudah pernah mencoba membunuh putranya yang berusia tujuh tahun itu dengan cara menggantungnya. Namun, upaya itu gagal dan mengakibatkan anak itu menderita luka cukup parah sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Saat menjenguk anaknya di rumah sakit Putri Basma di Irbin, Jordania utara, ibu itu memasukkan bensin ke dalam infus anaknya.
"Alat bantu pernapasan mengeluarkan suara peringatan saat jantung anak itu berhenti berdetak dan dokter berusaha menyelamatkannya. Bau bensin sangat menyengat di ruangan itu dan menunjukkan adanya kejahatan," kata seorang penjaga keamanan.
Sejauh ini, tidak diperoleh informasi soal nasib perempuan Suriah yang membunuh anaknya sendiri itu.
Sekitar 450.000 pengungsi Suriah kini berada di Jordania sejak perang saudara Suriah pecah lebih dari dua tahun lalu. Sebagian besar dari mereka tinggal di wilayah utara Jordania dekat dengan perbatasan Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.