Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Perbaikan Jalan, Para Istri Gelar Mogok Seks

Kompas.com - 25/10/2013, 18:53 WIB
BOGOTA, KOMPAS.com — Kesal karena Pemerintah Kolombia tak kunjung memperbaiki jalan yang menghubungkan kota terpencil Barbacaos ke kota lain, para perempuan kota ini menggelar aksi mogok.

Bukan aksi mogok biasa karena para perempuan Barbacaos ini melakukan aksi mogok berhubungan seks dengan suami mereka hingga pemerintah memperbaiki jalanan kota yang hancur lebur.

Dan, tampaknya aksi para perempuan Barbacaos ini berhasil. Menurut situs berita PRI, pemerintah sudah memperbaiki jalanan utama kota yang dalam kondisi sangat buruk.

Begitu buruknya kondisi jalanan itu, sehingga warga Barbacaos membutuhkan waktu 14 jam untuk mencapai rumah sakit terdekat. Akibatnya, banyak warga sakit meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.

Ini adalah kali kedua para perempuan Barbacaos melakukan aksi mogok seks. Aksi pertama digelar pada 2011 yang juga diikuti hakim Marybell Silva.

Aksi itu dilakukan setelah seorang perempuan muda meninggal bersama bayi dalam kandungannya karena ambulans yang membawa perempuan itu terjebak di jalanan yang rusak dan tak bisa tiba di rumah sakit tepat waktu.

"Buat apa melahirkan anak saat mereka bisa saja mati karena tak mendapatkan perawatan medis dan kami tak bisa memberi mereka hak-hak dasar mereka?" kata pemimpin aksi, Ruby Quinonez.

"Sehingga kami memutuskan tidak akan berhubungan seks dan berhenti hamil serta melahirkan anak hingga negara memenuhi janjinya, memperbaiki jalan," tambah Ruby.

Saat itu, setelah tiga bulan dan 19 hari mogok seks, para politisi menjanjikan jalan akan diperbaiki dan Pemerintah Kolombia menjanjikan 21 juta dollar AS untuk proyek perbaikan.

Namun, setelah dua tahun ternyata janji itu tak terlaksana, para perempuan itu kembali melakukan mogok. Hasilnya, kesatuan teknik AD Kolombia datang dengan buldoser dan peralatan berat lainnya untuk membuktikan negara benar-benar memenuhi janji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com