Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria China Potong Tangan Anak Kekasih dan Merebusnya

Kompas.com - 24/10/2013, 21:11 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Malang benar nasib Xiao Jun, bocah berusia 10 tahun asal Shenyang, Provinsi Liaoning, China. Dia harus kehilangan tangan kanannya akibat ulah kekasih ibunya.

Tak hanya memotong tangan Xiao Jun, Cheng Sun —nama pria kekasih ibu bocah itu— merebus potongan tangan itu agar dokter tak bisa menyambungnya.

Peristiwa mengerikan ini berawal dari pertengkaran ibu Xiao Jun dan Cheng Sun terkait masalah uang. Cheng Sun berkenalan dengan Xiao Shen —nama ibu Xiao Jun— tahun lalu.

Setelah berkenalan dan menjalin hubungan serius, mereka kemudian berencana membeli apartemen bersama. Cheng Sun, Xiao Shen, dan Xiao Jun kemudian untuk sementara tinggal di sebuah rumah kontrakan sambil mencari apartemen baru yang akan mereka beli.

Namun, kemudian Xiao Shen yang tengah mengandung pergi mengunjungi keluarganya untuk mencari pinjaman uang demi menambah kekurangan untuk rencana mereka membeli rumah baru.

Pasangan itu kemudian bertengkar yang dipicu pembicaraan telepon antaran Xiao Shen dan Cheng Sun. Dalam pembicaraan itu Shen mengatakan, upayanya meminjam uang keluarga belum berhasil.

Setelah pertengkaran tersebut, Cheng Sun gelap mata dan kemudian menyiksa Xiao Jun yang berujung pemenggalan tangan kanan bocah itu. Kini bocah malang itu dirawat di rumah sakit dan Cheng Sun kini mendekam dalam tahanan polisi.

"Saya selalu menyangka dia akan menjadi ayah yang baik untuk saya. Saya menyukai dia," kata Xiao Jun.

"Kini semua hancur. Saya tak tahu mengapa dia melakukan ini semua. Dia seperti berubah menjadi orang lain," lanjut bocah malang itu.

Karena tak bisa menyambung potongan tangannya, kini para dokter tengah mempersiapkan sebuah tangan palsu untuk Xiao Jun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com