Berdasarkan siaran pers dari staf pribadi JK yang diterima Kompas.com, Rabu, Abdullah Matouq merasa perlu meminta masukan JK karena Ketua PMI itu sudah dua kali berkunjung ke Myanmar dan berpengalaman menangani konflik etnis bernuansa SARA.
"Kepada Abdullah Matouq, JK memberi saran agar misi kemanusiaan yang diemban ke Rakhine, Myanmar, menjunjung tinggi azas netralitas serta mengedepankan aspek kemanusiaan sehingga bantuan disalurkan kepada kedua belah pihak yang bertikai," kata siaran pers itu.
Matouq juga dilaporkan meminta pendapat JK soal hal yang lebih teknis seperti bantuan apa yang sebaiknya diberikan dan bagaimana cara menyalurkannya?
Menurut JK, bantuan terbaik adalah makanan dan pemukiman. Soalnya, masih banyak korban konflik yang bermukim di kamp-kamp pengungsi dan mereka butuh bahan makanan dan perumahan. JK juga menyarankan agar sebaiknya bahan makan dan bangunan dibeli di Myanmar agar efisien. Negara itu memproduksi beras yang berlimpah. Untuk bahan bangunan, sebagian bahan baku mungkin harus diimpor, sementara sebagian lagi bisa dibeli di Myanmar sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.