Bom Minibus Hantam Kafe di Baghdad, 38 Tewas

"Kafe itu sedang dipenuhi warga yang menonton pertandingan sepak bola dan sebagian yang lain sedang mengisap shisha. Saat itulah sebuah minibus menabrak trotoar dan meledak di pintu masuk kafe," kata seorang polisi.

"Awalnya, para pengunjung kafe mengira mobil itu dikendarai orang mabuk sehingga menabrak trotoar. Lalu ledakan terjadi sehingga lokasi itu dipenuhi potongan tubuhn manusia," tambah polisi itu.

Ledakan bom itu hanyalah satu dari serangkaian serangan di Irak pada hari yang sama. Di lokasi lain, sebuah bom mobil menghantam kediaman seorang polisi di sebuah desa di sebelah utara Baghdad.

Serangan bom itu menewaskan ayah sang polisi, saudara laki-laki dan lima keponakannya. Enam orang lain terluka dalam serangan tersebut. Saat ledakan terjadi polisi yang menjadi target tidak berada di rumah.

Sementara itu, di hari yang sama, pasukan keamanan Irak berhasil menggagalkan serangan terhadap gedung dewan kota Rawah yang akan dilakukan lima pelaku bom bunuh diri yang mengenakan pakaian polisi.

Dua orang penyerang tewas ditembak polisi, sementara sisanya meledakkan diri di luar gedung. Dua orang polisi dan pejabat setempat tewas, sementara 20 orang terluka.

Sejauh ini belum ada kelompok menyatakan bertanggung jawab atas serangkaian serangan di hari Minggu. Namun serangan menggunakan bom mobil dan penembakan adalah cara yang biasa digunakan Al-Qaeda.