Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Bentuk Timnas Kriket Vatikan

Kompas.com - 18/10/2013, 21:02 WIB
VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus kembali membuat gebrakan, kali ini di bidang olahraga. Paus berencana untuk membentuk tim nasional kriket Vatikan untuk kali pertama.

Tim kriket ini akan beranggotakan para pastor yang pernah atau gemar bermain kriket di negara asal masing-masing.

Ide unik ini datang dari Duta Besar Australia untuk Vatikan John McCarthy yang juga adalah mantan pemain kriket untuk klub Sydney Cricket Ground Trust.

"Kriket adalah olahraga yang mengakomodasi banyak pemeluk agama dan etnis. Vatikan bisa saja bertanding melawan atlet Hindu, Sikh, atau Muslim," kata McCarthy kepada Radio Vatikan.

"Tim nasional kriket Vatikan akan menjadi tim internasional karena anggotanya akan datang dari India, Pakistan, Banglades, Australia, Inggris, Selandia Baru, Afrika Selatan, hingga Hindia Barat," lanjut McCarthy.

Dengan anggota tim yang berasal dari berbagai negara di dunia, McCarthy yakin tim ini bisa menjadi pengikat, bukan hanya bangsa melainkan juga pemeluk berbagai kepercayaan dan agama.

Dewan Kebudayaan Kepausan juga tengah mencari para biarawati yang memiliki bakat kriket untuk membentuk tim nasional putri. Demikian dikabarkan Radio Vatikan, yang juga disebutkab bahwa tim nasional kriket Vatikan akan resmi diumumkan pada 22 Oktober mendatang.

Ternyata bukan kali ini saja Vatikan memiliki tim nasional olahraga. Sejak Paus Yohanes Paulus II mendirikan departemen olahraga pada 2000, negeri mungil ini ternyata juga memiliki tim nasional sepak bola.

Sementara itu, tim nasional sepak bola Vatikan sejauh ini baru melakukan tiga pertandingan dan semuanya melawan Monako. Hasilnya, Vatikan hanya mampu bermain imbang satu kali, dan dua laga lain berakhir dengan kekalahan.

Paus Fransiskus sendiri dikenal sebagai penggila sepak bola. Dia adalah pendukung fanatik klub sepak bola San Lorenzo yang berlaga di Liga Argentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com