Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Gempa di Filipina Capai 172 Orang

Kompas.com - 18/10/2013, 14:36 WIB
TAGBILARAN, KOMPAS.COM — Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,1 SR yang mengguncang Filipina tengah naik menjadi 172 orang, Jumat (18/10/2013). Pihak berwenang pun memperingatkan bahwa jumlah korban tewas mungkin akan naik lagi.

Pulau Bohol yang ramai dikunjungi turis, yang merupakan daerah pusat gempa pada Selasa lalu, merupakan yang paling menderita dengan 160 orang tewas. Demikian kata kantor pertahanan sipil wilayah itu. Sebanyak 12 orang tewas sisanya terdapat di pulau-pulau Filipina tengah lainnya.

Komandan Polisi Bohol Inspektur Senior Dennis Agustin mengatakan, sebanyak 22 orang hilang di pulau itu, termasuk lima orang anak yang sedang bermain dekat sebuah air terjun saat gempa terjadi. Agustin memperingatkan, tampaknya mereka tidak akan ditemukan dalam keadaan hidup.

"Sangat diragukan (mereka masih hidup). Ini hari keempat sejak gempa itu. Merupakan kemungkinan yang ekstrem bahwa mereka ditemukan dalam keadaan hidup," kata dia. "Beberapa orang diyakini terkubur di bawah tanah longsor. Beberapa yang lain di bawah struktur bangunan yang runtuh. Kami mungkin akan menerima lebih banyak laporan kematian," katanya kepada kantor berita AFP.

Bohol, sebuah pulau dengan populasi satu juta orang yang terletak sekitar 600 kilometer dari Manila, terkenal dengan pantainya dan primata kecil tarsius.

Pulau itu mengalami longsor besar, jembatan runtuh, jalan hancur, dan struktur bangunan roboh akibat gempa tersebut.

Pemerintah dan kelompok-kelompok bantuan telah bergegas untuk memberikan bantuan ke daerah-daerah itu, tetapi perjalanan mereka terhambat oleh jembatan dan jalan yang rusak akibat gempa.

Banyak warga Bohol kini tinggal di tenda. Mereka takut gempa susulan dapat menyebabkan rumah mereka runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com