Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Warga Perancis Tewas dalam Kecelakaan Lao Airlines

Kompas.com - 16/10/2013, 21:46 WIB
PARIS, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Perancis, Rabu (16/10/2013), memastikan tujuh warga negaranya termasuk dalam 44 korban tewas dalam kecelakaan pesawat ATR-72 milik maskapai penerbangan Lao Airlines.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengatakan dia sangat terkejut dan sedih ketika mendengar kabar tewasnya tujuh warga Perancis di Laos.

Dia sudah memerintahkan kedutaan besar Perancis di Vientiane untuk segera mengirimkan stafnya ke lokasi jatuhnya pesawat di wilayah selatan Laos.

Sebelumnya, sebuah pesawat terbang milik maskapai Lao Airlines yang membawa 44 orang penumpang dan awak yang menerbangi rute Vientiane menuju kota Pakse jatuh, Rabu (16/10/2013), dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Pemerintah Laos mengatakan pesawat itu membawa 39 penumpang dan lima orang awak jatuh sekitar delapan kilometer dari bandara Provinsi Champasak, Laos.

"Saya kini dapat memastikan, berdasarkan informasi yang kami peroleh, semua 44 penumpang pesawat itu tewas, termasuk lima warga Thailand," kata juru bicara Kemenlu Thailand Sek Wannamethee.

Sementara itu, harian berbahasa Inggris The Bangkok Post melaporkan, pesawat itu jatuh ke Sungai Mekong saat akan mendarat di bandara Pakse. Cuaca buruk diduga menjadi penyebab kecelakaan.

Sedangkan sebuah stasiun televisi Thailand menayangkan gambar separuh badan pesawat jenis ATR tersebut tenggelam di sungai Mekong, dan sejumlah jenazah penumpang nampak tergeletak di tepian sungai.

Seorang juru bicara perusahaan pesawat terbang ATR di Perancis jugua membenarkan kecelakaan itu dan menambahkan pesawat milik maskapai penerbangan milik pemerintah Laos yang jatuh itu adalah jenis ATR-72.

Lao Airlines didirikan pada 1976, kini memiliki pesawat turboprob ATR-72, Airbus A320, dan Xi'an MA-60 buatan China. Maskapai ini melayani rute domestik dan sejumlah tujuan di China, Thailand, Kamboja, dan Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com