Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Negara Terbitkan Larangan Melancong ke Myanmar

Kompas.com - 16/10/2013, 17:13 WIB
YANGON, KOMPAS.com - Sejumlah pemerintah negara Barat, Rabu (15/10/2013), memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Myanmar setelah serangkaian ledakan bom terjadi di negara itu, temasuk ledakan bom di sebuah hotel mewah yang mencederai seorang perempuan AS.

Inggris, Perancis, Amerika Serikat, dan Australia memperingatkan warganya untuk berhati-hati meski pemerintah negara-negara itu juga menyarankan agar warganya tidak bepergian ke Myanmar.

"Terdapat ancaman terorisme yang besar. Serangan bisa terjadi kapan saja termasui di tempat-tempat yang dikunjungi warga asing. Motivasi serangan itu belum diketahui," demikian Kementerian Luar Negeri Inggris.

Aksi pengeboman itu terjadi di saat Myanmar bersiap menjadi tuan rumah pesta olahraga regional Sea Games pada Desember dan menjadi ketua organisasi ASEAN tahun depan.

Para pengamat menduga, sejumlah ledakan kecil sengaja dibuat untuk sekadar menimbulkan kepanikan dan merusak upaya reformasi yang dilakukan pemerintahan sipil Myanmar, dan bukan untuk mengakibatkan banyak korban.

Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang menyatakan bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom di Myanmar itu. Namun, biasanya aparat keamanan  Myanmar akan menuding kelompok-kelompok pemberontak sebagai biang keladi hal-hal semacam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com