Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNG Kirim Pencari Suaka Asal Papua ke Perbatasan Indonesia

Kompas.com - 14/10/2013, 15:33 WIB

PORT MORESBY, KOMPAS.com — Pemerintah Papua Niugini (PNG), Senin (14/10/2013), mengirim tujuh warga pencari suaka asal Papua Indonesia, ke suatu desa penampungan pengungsi di dekat perbatasan kedua negara, akhir pekan lalu.

Ketujuh pencari suaka ini merupakan warga Papua yang melarikan diri ke Australia akhir September lalu, tetapi langsung dikirim ke PNG oleh Pemerintah Australia.

Perdana Menteri PNG Peter O'Neill sebelumnya menyatakan, ketujuh warga Indonesia itu tidak akan dikirim paksa kembali ke Indonesia.

Namun, Yacob Mandabayan, salah seorang dari ketujuh warga itu kepada ABC mengatakan, mereka diperlakukan seperti kriminalis oleh pihak berwenang PNG. Mereka telah dikirim ke wilayah dekat perbatasan PNG-Indonesia, setelah selama dua pekan diinapkan di sebuah hotel di Port Moresby.

Dia menambahkan, petugas imigrasi PNG yang didampingi dua polisi menjemput mereka dari hotel dan menaikkan mereka ke pesawat yang membawa mereka ke Kiunga, di Provinsi Western, PNG.

"Kami diberi tahu bahwa kami akan ditempatkan di kamp pengungsi East Arwin yang dekat dengan perbatasan Indonesia besok (Selasa, 15/10/2013)," kata Yacob Mandabayan.

Yacob dan rekan lainnya, termasuk seorang ibu hamil dan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun, mendapat informasi bahwa kamp East Arwin kondisinya sangat buruk dan tidak layak huni.

"Kata teman-teman di Kiunga, East Arwin sangat buruk kondisinya karena berada di tengah hutan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com