Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Umumkan Penangkapan Pemimpin Tehrek Taliban Pakistan

Kompas.com - 12/10/2013, 04:28 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN.com
WASHINGTON, KOMPAS.com — Pasukan Amerika Serikat di Afganistan menangkap komandan senior pasukan Taliban Pakistan, Latif Mehsud (32). Pentagon mengumumkan penangkapan ini, Jumat (11/10/2013). Washington Post melaporkan, penangkapan dilakukan saat Mehsud ada dalam konvoi menuju pembicaraan damai dengan Pemerintah Afganistan.

Mehsud ditahan tentara Amerika berdasarkan otorisasi hukum selepas serangan "Black September" pada 2001. Penangkapan terhadap wakil pemimpin Tehrek ini diyakini menjadi pukulan telak bagi kelompok militan tersebut, yang selama ini diduga bertanggung jawab atas beragam serangan di Pakistan dan fasilitas Amerika di Afganistan.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan, Mehsud ditangkap dalam operasi militer Amerika di Afganistan. Informasi yang beredar mengatakan, Mehsud ditangkap pada Selasa (8/10/2013), merujuk sumber dari organisasi antiteror Amerika yang tak bersedia disebutkan namanya.

Namun, Washington Post melaporkan, Jumat, Mehsud ditangkap paksa di tengah konvoi Pemerintah Afganistan di provinsi Logar, beberapa minggu lalu, ketika pejabat Afganistan sedang berupaya menariknya ke pembicaraan damai.

Menurut Washington Post, penangkapan ini dapat dipandang sebagai pelanggaran besar terhadap kedaulatan Afganistan, yang bakal memicu kemarahan Presiden Afganistan Hamid Karzai dan berkontribusi pada mendinginnya hubungan Amerika-Afganistan.

Apalagi, pejabat Amerika terus mendesak Afganistan untuk membiarkan pasukan Amerika tetap berada di Afganistan setelah 2014. Para pejabat Pentagon menolak mengomentari laporan Washington Post.

Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan, kelompok Tehrek yang dipimpin Mehsud bertanggung jawab atas serangan bom gagal di Times New Square, New York, Amerika Serikat, pada 2010.

"Saya tak punya detail lebih lanjut tentang operasi penangkapan yang bisa diinformasikan saat ini," kata Harf dalam konferensi pers tentang penangkapan ini, Jumat. Namun, dia menyebutkan bahwa Tehrek juga bertanggung jawab atas serangan ke Kedutaan Besar Amerika di Pakistan yang menewaskan banyak warga sipil Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com