Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Minta AS Cepat Cari Solusi soal "Shutdown"

Kompas.com - 10/10/2013, 16:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Jepang melalui Menteri Luar Negerinya Taro Aso meminta agar AS cepat mencari solusi soal "shutdown". Jika tidak, sebagaimana warta Kyodo pada Kamis (10/10/2013), situasi tatkala Kongres AS gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintah itu, bakal membuat runyam ikhwal hubungan ekonomi kedua negara.

Tak hanya Jepang, China pun bakal terkena imbas apa yang tengah terjadi di AS hingga hari kesepuluh ini. Soalnya, baik Jepang dan China menjadi pembeli paling banyak untuk obligasi negara AS.

Menurut catatan Wakil Menteri Keuangan China Zhu Guangyao total pembelian obligasi negara AS oleh China dan Jepang berada di posisi 2,4 triliun dollar AS.

Lalu, terkait dengan belum ada kata sepakatnya antara pemerintah AS dengan Kongres soal batas atas utang negara hingga 16,7 triliun dollar AS saat jatuh tempo pada 17 Oktober mendatang, Taro Aso mengatakan AS harus menghindari gagal bayar. "Kalau tidak, AS akan kehilangan status AAA pada pemeringkatan utang,"katanya.

Status pemeringkatan utang adalah kondisi suatu negara atau institusi bakal mendapat keleluasaan mendapatkan pinjaman dari kreditor global, khususnya. Status puncak semisal AAA bakal makin berkesempatan berutang lebih banyak ketimbang level-level huruf seperti D.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com