Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Myanmar Bebaskan 56 Tahanan Politik

Kompas.com - 08/10/2013, 14:55 WIB
YANGON, KOMPAS.COM - Myanmar, Selasa (8/10), mulai membebaskan puluhan aktivis yang selama ini masih ditahan, kata sejumlah pejabat, setelah negara itu berjanji untuk membebaskan semua tahanan politik pada akhir tahun ini.

"Pemerintah kami akan membebaskan 56 tahanan politik," kata Hla Maung Shwepena, seorang penasihat presiden kepadan kantor berita AFP, dalam komentar yang dikonfirmasi oleh para pejabat departemen pemasyarakatan.

Ratusan tahanan politik telah dibebaskan sejak Presiden Thein Sein mengambil alih kekuasaan pada Maret 2011, sebagai bagian dari reformasi yang dilakuan pemerintah.

Namun para aktivis mengatakan, pemerintah terus mengadili para pembangkang dan sejumlah orang masih berada di balik jeruji besi. Mereka menuduh pemerintah menggunakan pembebasan itu untuk meraih kepentingan politik dan memuaskan masyarakat internasional.

Thein Sein, yang melakukan perjalanan pada Selasa ini untuk mengikuti pertemuan regional di Brunei, mengumumkan saat kunjungan pertamanya ke London Juli lalu bahwa pada akhir tahun ini "tidak ada tahanan politik di Myanmar".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com