Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Filipina Sita Ratusan Batang Dinamit di Mindanao

Kompas.com - 07/10/2013, 15:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Polisi Filipina menyita ratusan batang dinamit di Mindanao, selatan Filipina. Sampai kini, Mindanao adalah kawasan paling bergejolak di negeri itu.

Warta AP pada Senin (7/10/2013), menunjukkan, selain ratusan batang dinamit itu, polisi juga menyita komponen-komponen pembuatan bom.

Data kepolisian kata Senior Superintendan Samuel Gadingan dari Wilayah Davao del Norte, menunjukkan jumlah dinamit ada 145 batang. Barang sebanyak itu adalah hasil penggerebekan pada dua rumah di Desa Magugpo Timur, Tagum, Davao del Norte. Desa itu terletak 55 kilometer dari Kota Davao, Mindanao.

Dalam penggerebekan itu, imbuh Gadingan, polisi menangkap seorang perempuan berusia 39 tahun bernama Madelyn Cantabaco. "Satu orang kawan prianya juga kami tangkap,"kata Gadingan menuturkan operasi pada dua hari silam itu.

Masih menurut Gadingan, pihaknya juga menyita 1.100 pemantik ledakan, pengatur waktu, dan sekering pengaman, serta sejumlah uang. "Barang-barang itu kalau dirakit bisa menjadi sebuah bom,"terangnya.

Polisi, kata Gadingan, masih terus melakukan penyelidikan dari barang-barang sitaan tersebut. Di kawasan selatan Filipina, dinamit banyak dipakai perusahaan pertambangan emas untuk meledakkan gundukan batu atau bukit. Tapi di kawasan itu juga, pasukan kelompok komunis Rakyat Baru juga acap menggunakan dinamit untuk keperluan tindakan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com