Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media: Pasukan Navy SEAL Ringkus Komandan Senior Al Shabab

Kompas.com - 07/10/2013, 15:09 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pasukan elite AS Navy SEAL dikabarkan berhasil menangkap seorang pemimpin senior Al Shabab dari sebuah vila di pesisir Somalia.

Pemimpin Al Shabab ini diduga kuat berada di belakang serangan maut ke mal Westgate, Nairobi, Kenya. Demikian laporan harian The New York Times mengutip seorang pejabat pemerintah.

Pasukan SEAL menangkap target dalam sebuah serangan dini hari setelah mendekati sebuah vila tepi pantai di kota Barawe.

"Penyerbuan Barawe direncanakan sekitar 10 hari lalu," tambah The New York Times mengutip pejabat keamanan AS yang tak mau disebutkan namanya.

"Operasi ini dipicu serangan Westgate," tambah dia seraya menambahkan belum diketahui apakah tokoh Al Shabab itu dibekuk dalam keadaan hidup atau mati.

Sumber itu menambahkan, baku tembak antara pasukan SEAL dan pasukan AL Shabab berlangsung lebih dari satu jam. Pasukan SEAL bahkan sempat memanggil helikopter untuk bantuan udara.

The New York Times mengutip seorang juru bicara Al Shabab yang mengatakan satu orang pejuangnya tewas dalam baku tembak itu, tetapi serangan SEAL itu berhasil dipatahkan.

Harian itu juga mengabarkan Pemerintah AS memberi tahu Pemerintah Somalia soal rencana serangan fajar itu.

"Serangan fajar itu dilakukan pasukan AS, dan Pemerintah Somalia sudah diberi tahu sebelumnya soal rencana serangan ini," kata seorang pejabat senior Somalia.

Pemerintah Somalia menambahkan, berdasarkan laporan intelijen, target pasukan SEAL di Barawe adalah seorang komandan asal Chechnya yang terluka, sementara pengawalnya tewas.

Pemerintah Somalia mengatakan, secara total, dalam serangan militer AS itu, sebanyak tujuh orang tewas.

Sebelumnya, kelompok Al Shabab menyatakan pasukan khusus Inggris dan Turki juga menyerang kota Barawe, menewaskan seorang pejuang Al Shabab. Namun, seorang perwira Inggris juga tewas dalam serangan tersebut.

Namun, baik Pemerintah Inggris maupun Turki membantah pasukannya melakukan serangan ke wilayah Somalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com