Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Mabuk Bareng, Masripha Mutilasi Sahabatnya

Kompas.com - 04/10/2013, 19:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Alkohol sudah merasuk benak Chalermpol Masripha, warga Prathai, Thailand. Tak cuma itu, "air api" tersebut juga sudah membakar otak sahabatnya, Paisal Pachuenjai. Keduanya, tulis Bangkok Post pada Jumat (4/10/2013), memang tengah mabuk bareng lantaran minum minuman keras.

Pengaruh alkohol membuat Masripha memang gampang naik darah. Saat Pachuenjai meracau dan mengatakan kalau keluarga besarnya mengambil tanah keluarga Masripha dengan membayar sejumlah uang kepada ibu kandung Masripha, naik pitamlah Masripha. Tanpa berpikir panjang, dia menikam sahabatnya itu. "Tak cuma itu, tersangka juga memutilasi sahabatnya itu," kata Kepala Polisi Prathai Sanong Boonkerd yang menangani kasus keji ini.

Data kepolisian menunjukkan kalau keduanya menenggak alkohol di rumah Masripha pada Rabu malam silam. Usai memutilasi Pachuenjai, Masriphai membuang potongan-potongan tubuh pria berusia 41 tahun itu ke berbagai tempat di rumahnya.

Sudah begitu, ia pergi ke rumah-rumah saudaranya di distrik sama. "Kami menangkap tersangka 35 kilometer dari lokasi pembunuhan," kata Sanong Boonkerd.

Kasus ini terbongkar saat kakak kandung Pachuenjai, Pachidpol, curiga kalau Pachuenjai tidak pulang ke rumah malam itu. Ia lalu menyambangi rumah Masripha. Lama mengetuk, ia tak jua dibukakan pintu.

Tetapi, di dekat pagar rumah, ia melihat ceceran darah. Curiga oleh barang bukti itu, Pachidpol melapor polisi. Sampai dengan berita ini diunggah, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com