Menurut warta AP pada Senin (30/9/2013), Mahmoud Abbas merujuk pada perjanjian tatkala Presiden AS Barack Obama menjadi penengah pada Juli lalu. Perjanjian itu, kata Abbas, membuat Palestina kembali ke negosiasi yang sempat tertunda tiga tahun lamanya.
Pembicaraan antara kedua belah pihak memang masih berfokus saoal isu perbatasan dan keamanan. "Tapi, Israel hanya ingin membicarakan soal keamanan,"kritik Abbas.
Pada bagian lain, pemerintah AS memang menjanjikan menekan Israel untuk kembali ke meja perundingan.
Sejak Juli silam, negosiasi kedua pihak sudah tujuh kali dihelat. Tapi, secara keseluruhan, dialog itu belum membuahkan hasil.