Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Siap Lakukan Pembicaraan Tingkat Tinggi dengan AS

Kompas.com - 26/09/2013, 15:11 WIB
TEHERAN, KOMPAS.COM - Iran siap melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan seteru lamanya, Amerika Serikat, kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam komentar yang dipublikasikan hari Kamis (26/9) oleh kantor berita resmi IRNA. "Pertemuan itu bukan tujuannya, tetapi juga tidak dikesampingkan ... Presiden (Hassan) Rohani pada prinsipnya tidak punya masalah" bertemu Presiden AS, Barack Obama, kata Zarif.

"Itu akan menjadi awal yang baik," tambah Zarif terkait spekulasi bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung pekan ini di New York, tetapi akhirnya tidak pernah terjadi. "Presiden Rohani selalu mengatakan dia siap untuk melakukan apa pun demi kepentingan nasional," kata Zarif.

Washington dan Teheran tidak memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1980, setahun setelah revolusi Islam di Iran menggulingkan shah Iran yang didukung AS.

Zarif mengatakan, perihal pertemuan Rohani-Obama yang dispekulasikan itu, "pemerintah Amerika menyatakan keinginannya pada malam sidang Majelis Umum PBB, untuk pertemuan semacam itu tetapi tidak ada cukup waktu untuk mengaturnya. Pertemuan itu tidak begitu penting... kita di sana bukan untuk pertunjukan, tetapi untuk membela kepentingan nasional bangsa kita. Obama telah "membuat komentar yang lebih moderat ketimbang di masa lalu", kata Zarif.

"Jika itu merupakan basis dari sebuah kemauan politik untuk menyelesaikan kesalahpahaman dan meredakan kekhawatiran Iran, itu akan menjadi lebih penting ketimbang pertemuan. Kami akan melihat dalam pertemuan tingkat menteri dengan 5+1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) apa yang menjadi pendekatan Menlu AS."

Amerika Serikat dan Iran pada Kamis malam akan melakukan sebuah pertemuan tingkat tertinggi mereka sejak revolusi 1979 ketika Zarif dan John Kerry bergabung dalam pembicaraan mengenai masalah nuklir Iran. "Kami akan melihat apakah dia punya keinginan untuk mencari solusi bagi masalah nuklir Iran yang merupakan kepentingan dunia, perdamaian dan keamanan serta menghormati hak-hak bangsa Iran."

Walau para pejabat mengatakan tidak ada pembicaraan bilateral yang direncanakan, tetap ada kesempatan untuk melakukan pembicaraan yang bersifat pribadi di koridor. Zarif menulis di akun Twitter-nya dari New York pada hari Rabu, "Kita memiliki kesempatan bersejarah untuk menyelesaikan masalah nuklir" jika negara-negara berpengaruh dunia menyesuaikan diri dengan "pendekatan baru Iran".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com