Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sejarah Baru di Hasil Pemilu Jerman!

Kompas.com - 24/09/2013, 01:01 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com — Ahli kimia kelahiran Senegal, Afrika, Karamba Diaby (51), menjadi satu di antara "rombongan" orang kulit hitam pertama di parlemen Jerman. Pemilu Jerman, Minggu (22/9/2013), juga mengantarkan Cemile Giosouf (35) menjadi perempuan Muslim pertama yang menjadi anggota legislatif negara itu. Kedua hasil tersebut membuka sejarah baru dalam politik Jerman.

Dikutip dari AFP, Senin (23/9/2013), meski seperlima dari 80 juta penduduk Jerman adalah imigran atau keturunan imigran, hanya sedikit dari mereka yang menjadi anggota legislatif federal Jerman. Sampai Diaby terpilih sebagai hasil pemilu ini, tak ada satu pun perwakilan kulit hitam di parlemen dari populasi 500.000 keturunan Afrika yang diyakini ada di sana.

"Terpilihnya saya masuk parlemen Jerman merupakan sebuah kejadian penting bersejarah," ujar Diaby. Pria ini pindah ke kota Halle, Jerman, pada1986 setelah menerima beasiswa untuk belajar di Jerman Timur yang saat itu masih dikuasai komunis. Jerman timur dan Jerman Barat bersatu menjadi Jerman pada 1990.

Diaby menjadi warga negara Jerman pada 2001. Diaby mengaku prioritasnya menjadi anggota parlemen adalah untuk mendorong persamaan kesempatan dalam pendidikan. "Setiap anak yang lahir di Jerman akan punya peluang yang sama untuk bersekolah tanpa harus melihat latar belakang sosial mereka atau pendapatan orangtua mereka," ujar Diaby.

Belasan generasi pertama atau kedua dari masyarakat imigran terpilih di antara 630 anggota Majelis Rendah Jerman dalam pemilu hari Minggu. Sebagian besar dari mereka berasal dari Partai Demokratik Sosial di mana Diaby berada. Sementara yang lainnya datang dari Partai Hijau dan Partai Kiri. Blok Konservatif pimpinan Kanselir Merkel memenangkan 41,5 persen suara.

Kemenangan Partai Konservatif yang mengusung Merkel juga menempatkan seorang perempuan Muslim berdarah Turki sebagai anggota parlemen lokal. Dia menjadi anggota parlemen Kota Hagen di wilayah barat Jerman. Giosouf ini adalah perempuan yang lahir di Jerman dari keluarga keturunan Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com