"Masih ada warga sipil yang menjadi sandera pemberontak dan tentara Filipina berusaha membebaskan,"kata Gubernur Provinsi Cotabato Utara Emmylou Mendoza.
Mendoza menambahkan, ada tiga desa di Mindanao yang menjadi perhatian pihak militer Filipina. Di situ, pemberontak MNLF masih menyandera warga sipil."Kami tetap bersiaga,"imbuh Mendoza.
Pemerintah Filipina masih dalam posisi bernegosiasi dengan MNLF. Sementara, ada pihak MNLF yang tidak sepakat dengan cara-cara negosiasi. Kelompok ini kemudian membentuk Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF).
Catatan pemerintah Filipina menunjukkan kalau BIFF saat ini berkekuatan sekitar 11.000 personel.
Bangsa Moro memang berselisih paham dengan pemerintah Filipina sejak 1970. Mereka menuntut untuk menjadi negara sendiri. Mayoritas bangsa Moro tinggal di selatan Filipina. Hingga kini, perselisihan yang belum berjumpa titik temu itu sudah menewaskan lebih dari 150.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.