Kantor Pengelolaan Kondisi Gawat Darurat Colorado (COEM) dalam rilisnya mengatakan, para korban tewas itu adalah 4 orang yang tenggelam di Boulder, 2 di Larimer, dan 1 di El Paso. "Sampai kini, 18.996 rumah rusak atau luluh lantak lantaran hantaman air bah," kata COEM sebagaimana warta AP.
Banjir di Colorado terjadi lantaran hujan deras berkepanjangan sejak lima hari silam. Gara-gara limpahan air itu, kawasan pegunungan di negara bagian itu longsor. Sementara, Senin kemarin, matahari mulai kelihatan bersinar. "Kondisi paling buruk sudah lewat. Tapi, kerusakan terjadi di mana-mana," kata warga Boulder, Matt Myers.
Sementara itu, di Larimer, kawasan yang berbatasan dengan Negara Bagian Wyoming di utara, sekitar seribu warga terpaksa diangkut dengan helikopter penolong. Soalnya, mereka terjebak banjir sejak 48 jam silam.
Regu penolong memang menggelar penyelamatan lewat udara sejak Senin pagi. Soalnya, cuaca mendung tebal masih menggantung. Sedikitnya, 16 helikopter sudah bertugas untuk membantu warga korban.
Catatan COEM juga menunjukkan masih ada sekitar 1.300 warga yang belum bisa mendapatkan pertolongan logistik. Sementara, infrastruktur yang rusak tercatat 31 jembatan tol dan 40 jalan raya, kata pihak Departemen Transportasi Colorado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.