Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Miss Uzbekistan Seorang Penipu?

Kompas.com - 16/09/2013, 15:17 WIB
TASHKENT, KOMPAS.com — Rakhima Ganieva (18), berwajah cantik, suka olahraga, suka bertualang, dan memiliki bakat musik.

Rakhima yang ingin menjadi seorang pengacara ini juga cerdas dan gemar membaca buku-buku "berat" karya para sastrawan Rusia, seperti Anton Chekhov, Fyodor Dostoevsky, atau Leo Tolstoy.

Dengan kecantikan dan kecerdasannya, Rakhima mewakili negeri kelahirannya, Uzbekistan, berlaga di putaran final Miss World yang tengah digelar di Bali, Indonesia.

Namun, keikutsertaannya di ajang Miss World 2013 tiba-tiba menjadi sebuah tanda tanya. Pasalnya, Uzbekistan, negara pecahan Uni Soviet dengan penduduk mayoritas Muslim, itu mengaku tidak tidak pernah menggelar ajang pemilihan Miss Uzbekistan.

Padahal, untuk tampil di ajang final Miss World, setiap peserta harusnya juara ajang lokal di negerinya masing-masing.

Para pejabat Kementerian Kebudayaan dan Olahraga serta Komite Nasional Perempuan Uzbekistan, Minggu (16/9/2013), menegaskan siapa pun yang mengaku sebagai wakil Uzbekistan di ajang Miss World adalah penipu.

Sejauh ini belum diketahui bagaimana cara Rakhima—jika benar dia menipu—bisa lolos ke panggung final Miss World.

Perwakilan penyelenggara kompetisi Miss World belum memberikan komentar resmi terkait masalah Rakhima Ganieva ini.

Bahkan, dalam situs resmi Miss World, Rakhima yang mengaku berasal dari ibu kota Uzbekistan, Tashkent itu, belum menghapus komentarnya.

"Saya sangat ingin menang," kata Rakhima.

Di akun Facebook-nya, Rakhima mengunggah foto bersama Miss Georgia, Miss Rusia, dan Miss Ukraina di tengah persiapan menuju final pada 28 September nanti.

Namun, di kampung halamannya, kemunculan Rakhima Ganieva yang misterius ini mengundang reaksi miring.

"Rakhima Ganieva tidak pernah lolos dalam seleksi khusus apa pun di Uzbekistan," kata Zhavlon Komolov, seorang perwakilan agen model foto Pro Models yang berbasis di Tashkent.

Di agensi inilah, Rakhima saat berusia 15 tahun pernah menjalani penggemblengan singkat untuk menjadi seorang model foto.

"Jika ada proses untuk mendapatkan perempuan muda ikut dalam sebuah kompetisi, saya bisa pastikan maka yang terpilih akan jauh lebih cantik (dari Rakhima). Sayang sekali, dia harus membangun karier lewat kebohongan," tambah Zhavlon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com