Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan 41 Tahun di Korut, Nelayan Korsel Berhasil Kabur

Kompas.com - 13/09/2013, 16:14 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Seorang pria Korea Selatan berhasil meloloskan diri dari Korea Utara setelah 41 tahun diculik saat sedang mencari ikan di perbatasan kedua negara di Laut Kuning. Demikian keterangan sejumlah pejabat Korea Selatan, Jumat (13/9/2013).

Pria bernama Jeon Wook-pyo (68) berhasil melarikan diri dan mencapai Seoul setelah berhasil kabur pada awal Agustus lalu.

"Dia kini sedang diperiksa otoritas keamanan," kata pejabat itu, tetapi tidak memberikan keterangan lebih rinci.

Pejabat itu menambahkan, setelah selesai menjalani pemeriksaan, Jeon diperbolehkan kembali ke keluarganya.

Jeon adalah seorang dari 25 orang nelayan yang berlayar dengan dua buah kapal Five Ocean No 61 dan 62, saat ditangkap aparat Korea Utara pada 28 Desember 1972, di Laut Kuning.

Sejauh ini selain Jeon, belum ada satu orang pun dari ke-25 nelayan yang ditangkap Korea Utara itu kembali pulang.

Sebuah kelompok aktivis hak asasi manusia, mengatakan, setelah melarikan diri pada 11 Agustus lalu, Jeon bersembunyi di sebuah negara ketiga, kemungkinan besar China.

Dari tempat persembunyiannya itu, Jeon mengirimkan surat kepada Presiden Korsel Park Geun-hye meminta bantuan untuk membawanya pulang ke Korea Selatan.

"Saya mengambil risiko lari dari Utara karena saya ingin menghabiskan sisa hidup saya dengan keluarga dan kerabat saya di kampung halaman," demikian sebagian isi surat Jeon kepada Presiden Park.

Penculikan warga merupakan salah satu dari banyak masalah yang terjadi di antara kedua Korea. Penculikan yang dilakukan Korea Utara biasanya dilakukan sebagai bagian dari propaganda atau untuk mengumpulkan informasi intelijen.

Seoul berulang kali meminta Pyongyang agar membebaskan semua orang yang mereka culik, termasuk para prajurit Korea Selatan yang ditahan selama Perang Korea 1950-1953.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, setidaknya terdapat 3.000 anggota militer dan warga sipil Korea Selatan yang diculik Korea Utara selama dan sesudah perang.

Namun, Korea Utara terus membantah menahan atau menculik warga Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yonhap,
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com