Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus "Terbang" ke Dasar Lembah di Guatemala, 44 Tewas

Kompas.com - 10/09/2013, 05:54 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber APW
SAN MARTIN JILOTEPEQUE, KOMPAS.com —Sebuah bus penuh sesak terjun ke lembah sungai yang dalam di barat laut Guatemala, Senin (9/9/2013). Setidaknya 44 orang tewas dalam kecelakaan di rute menuju ibu kota Guatemala itu.

Pihak berwenang mendirikan sebuah kamar mayat darurat untuk mengidentifikasi jenazah para korban. Di antara para korban tewas terdapat anak-anak dan sekurangnya tiga bayi. Juru bicara relawan pemadam kebakaran, Mario Cruz, mengatakan, selain korban tewas, juga ada 46 orang terluka dilarikan ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
            
Keluarga yang berduka memenuhi lokasi kamar mayat darurat.
Marcos Rene Zet (17) adalah salah satunya. Gadis ini menangis di luar tenda tempat otopsi berlangsung karena kehilangan ibu, dua saudara perempuan, dan tiga keponakan sekaligus dalam kecelakaan itu. "Ibuku bilang dia akan ke ibu kota untuk membeli makanan. Dia menjual makanan di luar sekolah," ujar Zet sembari menanti kabar.

Cruz mengatakan, paling tidak 90 orang menumpang bus naas itu saat kecelakaan terjadi. Resminya bus itu hanya punya kapasitas 54 penumpang. Sopir bus, Yony Cumar Cana, menjadi salah satu korban tewas.
           
Bus ini "terjun bebas" ke lembah sungai yang berada 200 meter di bawah jalan, Senin pagi. Diduga sopir bus kehilangan kendali saat melewati tikungan. "Dari apa yang kami lihat, bus menabrak dinding batu pertama dan kemudian jatuh di tebing," kata Wali Kota Otto Vielman.

Daerah tersebut memiliki banyak jalan tanah di kawasan pegunungan terjal dan berangin. Kebanyakan jalan tak memiliki pagar maupun pengaman lain. Pada tahun 2000, menurut Vielman, kecelakaan serupa menewaskan 40 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber APW
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com