Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2013, 15:52 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Di tengah kecamuk perang, istri Presiden Suriah Bashar al-Assad, Asma nampaknya mencoba menampilkan citra baik pemerintahan suaminya yang tengah dituding sebagai biang serangan senjata kimia bulan lalu.

Asma menampilkan sederet foto kegiatan sosialnya lewat aplikasi berbagi foto instagram. Dalam sederet foto itu Asma ditampilkan sebagai sosok ibu negara yang penuh perhatian dan penuh cinta.

Asma terlihat memeluk seorang gadis kecil dengan penuh kasih, menyajikan sup di sebuah dapur umum, hingga bermain boneka dengan anak-anak.

Foto-foto Asma Assad yang penuh kasih sayang ini menjadi ironis karena beberapa hari lalu, sejumlah foto perempuan kelahiran Inggris itu diunggah ke internet dengan gaya yang sangat berbeda.

Saat itu, Asma terlihat tengah bergaya sambil mengenakan perhiasan mahal dan pakaian buatan desainer terkenal.

Sehingga, foto-foto Asma itu mengundang sejumlah komentar miring para pengguna instagram.

"Saya menyukai gaun dan sepatu Anda yang dibayar dengan darah rakyat Suriah! Melihat Anda menjadikan Marie Antoinette seperti malaikat," kata seorang pengguna instragram.

Marie Antoinette yang dimaksud adalah istri raja Perancis Louis XVI yang terkenal dengan gaya foya-foyanya sehingga menghabiskan kas kerajaan Perancis saat itu.

Saat revolusi pecah, rakyat mengeksuki para petinggi kerajaan Perancis termasuk Raja Louis XVI. Marie Antoinette sendiri dipancung pada 16 Oktober 1793.

Kritik juga muncul lewat jejaring sosial Twitter. Banyak pengguna Twitter menganggap upaya Asma menggunggah foto "manusiawi" itu adalah sebuah kepalsuan yang lain.

"Lihat setan sedang menyamar," kata seorang penentang Assad.

"Tak ada yang bisa dilakukan Bashar dan Asma untuk menghapus darah rakyat di tangan mereka," tulis pengguna Twitter yang lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com