Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G-20 Dibayangi Rencana Serangan ke Suriah

Kompas.com - 05/09/2013, 15:21 WIB
ST PETERSBURG, KOMPAS.com — Situasi politik terkait rencana intervensi militer ke Suriah tampaknya akan mendominasi pembicaraan antara para pemimpin dunia dalam KTT G-20 di St Petersburg, Rusia.

Presiden AS Barack Obama telah memperingatkan bahwa kredibilitas komunitas internasional dipertaruhkan dan dia menegaskan bahwa dunia tidak bisa tinggal diam menghadapi barbarisme Suriah.

KTT di St Petersburg ini juga diwarnai memburuknya hubungan AS dan Rusia terkait masalah lain, yaitu keputusan Rusia memberi suaka sementara untuk pembocor informasi intelijen Edward Snowden.

Rencana pembicaraan empat mata antara Barack Obama dan Presiden Vladimir Putin hampir pasti gagal karena sangat jelas kedua pemimpin itu berbeda pendapat soal serangan senjata kimia di Suriah.

Tema besar KTT—yang tadinya akan difokuskan untuk membahas isu ekonomi global—kabarnya juga akan diganti untuk memberikan "pemisah" antara Obama dan Putin.

Presiden Obama bahkan mengatakan, dia sudah "menabrak tembok" dengan Putin, yang telah memperingatkan bahwa penggunaan kekuatan militer tanpa restu PBB adalah sebuah agresi dan pelanggaran hukum internasional.

Putin menyatakan, dia hanya akan mendukung serangan militer jika terdapat bukti yang sangat kuat bahwa Pemerintah Suriah adalah dalang serangan pada 21 Agustus lalu itu.

Bahkan Putin melempar amunisi baru yang semakin mengganggu hubungan kedua negara, setelah dia menuding Menteri Luar Negeri AS John Kerry sebagai seorang pendusta.

Menurut Putin, penyangkalan Putin bahwa Al Qaeda ikut bertempur di Suriah bersama kelompok oposisi merupakan fakta yang tidak menyenangkan dan mengejutkan.

"Dia berbohong, dan dia tahu bahwa dia berbohong. Ini menyedihkan," ujar Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com