Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persetujuan Panel Senat bagi Aksi Militer di Suriah Paling Cepat Rabu

Kompas.com - 04/09/2013, 09:22 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM - Pemimpin Partai Republik dan Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS telah menyetujui sebuah rancangan resolusi yang mengizinkan aksi militer AS di Suriah. Rancangan tersebut akan disetujui atau tidak dalam pemungutan suara panel Senat paling cepat Rabu (4/9) waktu AS atau Kamis (5/9) waktu Indonesia.

"Secara bersama-sama kami telah mengupayakan sebuah ketetapan yang memberikan Presiden otoritas yang ia perlukan untuk mengerahkan pasukan dalam menanggapi" penggunaan senjata kimia di Suriah bulan lalu, kata Senator Robert Menendez, ketua komite, dalam sebuah pernyataan. Senator Menendez, dari New Jersey, mengatakan ia telah mencapai kesepakatan dengan pemimpin panel dari Partai Republik, yaitu Senator Bob Corker dari Tennessee.

Rancangan resolusi itu berisi sejumlah ketentuan antara lain menetapkan batas waktu 60 hari bagi aksi militer di Suriah, dengan kemungkinan perpanjangan 30 hari tergantung pada kondisi.

Hal itu juga mencakup sebuah ketentuan yang melarang penggunaan angkatan bersenjata AS di daratan di Suriah.

Rancangan itu dijadwalkan akan diputuskan dalam pemungutan suara oleh komite pada hari Rabu. Jika disetujui komite, hal itu akan dikirim ke seluruh anggota Senat untuk kemudian digelar lagi pemungutan suara setelah para anggota senat kembali dari reses mereka pada tanggal 9 September.

Presiden Barack Obama telah mendesak Kongres untuk menyetujui permintaannya untuk menggunakan kekuatan militer AS, dalam serangan yang terbatas, guna menghukum rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad terkait dugaan serangan senjata kimia pada 21 Agustus di pinggiran kota Damaskus yang menewaskan ratusan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com