Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Ingatkan Uni Eropa, Intervensi ke Suriah Akan Perburuk Masalah Pengungsi

Kompas.com - 03/09/2013, 06:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
BLED, KOMPAS.com — Italia, Senin (2/9/2013), memperingatkan, Uni Eropa tidak punya pendekatan memadai untuk menangani masalah pengungsi yang diperkirakan bakal memburuk, bila ada intervensi internasional ke krisis Suriah. Italia juga menolak ikut intervensi ke Suriah, sampai ada pernyataan dari Dewan Keamanan PBB. 

"Saya memperkirakan krisis Suriah dapat menyebabkan memburuknya masalah pengungsi," kata Perdana Menteri Italia Enrico Letta kepada wartawan setelah bertemu dengan Perdana Menteri Slovenia Alenka Bratusek di resor danau Bled, Slovenia.

Letta menambahkan, Uni Eropa juga belum punya pendekatan yang memadai untuk mengatasi kemungkinan memburuknya masalah pengungsi tersebut. "Seperti biasa, Italia akan mengerjakan bagiannya tetapi ada masalah struktural," tambah dia. Pada pertengahan 2014, ketika Italia menjadi Presiden bergilir Uni Eropa, mereka akan mencoba membangun pendekatan umum Uni Eropa untuk masalah pengungsi ini.

Konflik di Afrika utara dan timur Mediterania, khususnya di Mesir dan Suriah, telah menyebabkan lonjakan pendaratan perahu pengungsi di Italia. Negara ini merupakan negara Uni Eropa pertama yang menjadi tujuan antrean para pencari suaka. Kementerian Dalam Negeri Italia memperkirakan 3.000 migran dari Suriah telah tiba di negaranya sepanjang tahun ini.

Ketika ditanya tentang rencana Amerika Serikat dan Perancis mengambil tindakan militer sebagai hukuman untuk rezim Bashar al Assad di Suriah, Letta mengatakan bahwa dia dapat memahami argumentasi dan posisi kedua negara itu. Namun, dia menambahkan, "Italia tidak akan berpartisipasi dalam intervensi apa pun sampai Dewan Keamanan PBB menegaskan ada penggunaan (senjata kimia di Suriah)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com