Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senator McCain: "Voting" untuk Proposal Obama soal Suriah adalah Bencana

Kompas.com - 03/09/2013, 03:24 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
WASHINGTON, KOMPAS.com — Senator Amerika Serikat John McCain, Senin (2/9/2013), menyatakan pemungutan suara atas proposal Presiden Barack Obama ke Kongres AS terkait rencana tindakan militer Amerika di Suriah dapat berujung "bencana". 

"
Jika sampai Kongres menolak resolusi seperti ini setelah Presiden Amerika Serikat telah berkomitmen untuk mengambil tindakan (ke Suriah), konsekuensinya akan menjadi bencana," kata McCain setelah bertemu dengan Obama di Gedung Putih, Amerika Serikat, Senin (2/9/2013).

McCain yang berasal dari Partai Republik mengatakan, dia mendapat dorongan untuk mengesahkan resolusi yang diminta Obama, tetapi berpendapat bakal ada "jalan panjang untuk memutuskan" resolusi itu.

Menurut McCain, dia bersama Senator lain dari Partai Republik, Lindsey Graham, lebih menyukai ada beberapa perubahan dalam resolusi yang diminta, untuk memperluas argumentasi aksi militer ke Suriah, yakni tak sekadar alasan dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Bashar al Assad di Suriah.

"Kami ingin mengartikulasikan tujuan yang dari waktu ke waktu akan menurunkan kemampuan Bashar al-Assad, menambah dan meningkatkan kemampuan Tentara Pembebasan Suriah dan dan Pemerintahan Merdeka Suriah, sehingga mereka dapat menambah momentum di medan perang mereka," papar McCain.

McCain dan Graham telah lama mendukung intervensi AS terhadap konflik di Suriah, saat kubu Demokrat mencoba terus bertahan tak ikut campur ke dalam konflik itu, sampai akhirnya Obama beberapa hari terakhir menyatakan harus ada campur tangan internasional terhadap konflik Suriah.

"Kami menghargai pertemuan presiden dengan kami. Kami bertukar pandangan dengan terus terang, dan saya pikir kami menemukan beberapa area yang kami dapat bekerja sama. Tapi bagi kami, ini adalah perjalanan panjang sampai pada pengesahaan (resolusi tindakan militer ke Suriah)," papar McCain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com