Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Minta PBB Cegah Agresi Militer AS

Kompas.com - 02/09/2013, 16:01 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Pemerintah Suriah, Senin (2/9/2013), meminta PBB mencegah segala bentuk agresi terhadap Suriah menyusul pernyataan Presiden AS Barack Obama yang bersikukuh akan "menghukum" Suriah terkait penggunaan senjata kimia bulan lalu.

Permintaan ini tertuang dalam surat resmi Dubes Suriah untuk PBB Bashar Jaafari kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Dewan Keamanan Cristina Perceval.

"Kami meminta Sekretaris Jenderal untuk menunjukkan tanggung jawabnya untuk mencegah segala jenis agresi terhadap Suriah dan mendorong tercapainya solusi politik di Suriah," demikian kutipan dari kantor berita MENA.

Jaafari juga mendesak dewan keamanan mempertahankan perannya sebagai "katup" keselamatan untuk mencegah penggunaan kekuatan militer di luar legitimasi internasional.

Jaafari menambahkan, PBB seharusnya memainkan peran sebagai penyokong perdamaian dan sebagai rekan Rusia yang mempersiapkan konferensi internasional untuk Suriah.

"PBB jangan berperan sebagai negara yang menggunakan kekuatan terhadap siapa pun yang menentang kebijakannya," ujar Jaafari.

Suriah membantah penggunaan senjata kimia di dekat Damaskus bulan lalu dan justru menuding pemberontak yang menggunakannya demi menarik perhatian Barat.

Namun, Pemerintah AS sangat yakin bahwa rezim Bashar al-Assad berada di balik penggunaan gas sarin yang diklaim AS menewaskan lebih dari 1.400 orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com