Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Australia ke Luar Negeri untuk Pilih Jenis Kelamin Bayi

Kompas.com - 01/09/2013, 10:59 WIB
SYDNEY, KOMPAS.COM — Ratusan pasangan di Australia pergi ke luar negeri untuk menjalani program bayi tabung yang memungkinkan mereka memilih jenis kelamin anak. Suatu studi mendapati sekitar 120 pasangan datang ke satu unit IVF di Thailand dalam tempo 18 bulan untuk menghindari peraturan di Australia yang melarang mereka memilih jenis kelamin anak untuk alasan sosial.
 
Pedoman medis Australia sekarang ini melarang orangtua memilih jenis kelamin anak, kecuali jika ada risiko bahwa anak itu bisa menderita suatu kondisi genetik yang serius.
 
Associate Professor Mark Bowman, Direktur Media Genea IVF Clinic, mengatakan, pasangan yang pergi ke luar negeri untuk tujuan itu melakukannya setelah mempelajarinya. "Kebanyakan mereka itu adalah pasangan Australia biasa yang mungkin sudah punya dua anak dari satu jenis kelamin dan ingin punya anak lagi dengan jenis kelamin lain. Mereka melakukan riset di internet dan menyadari bahwa ini adalah cara bahwa teknologi bisa mencapainya," katanya.
 
Prof Bowman mengatakan, mereka membayar 8.000 dollar-20.000 dollar untuk memilih jenis kelamin bayi mereka.
 
Kata Prof Bowman, peraturan larangan tadi tidak mencegah orang untuk mencari program lain. Banyak pula pakar medis berpendapat bahwa larangan itu mestinya ditinjau kembali. "Banyak dokter ahli fertilitas di Australia berpendapat, dalam keadaan yang tepat dan dengan konseling yang benar, mungkin program itu perlu ditawarkan di Ausralia."
 
Data itu dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Masyarakat Fertilitas Australia di Sydney, Minggu (1/9/2013) ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com