Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Merantai Anaknya yang Buta dan Cacat Mental di Goa

Kompas.com - 01/09/2013, 09:50 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Seorang ayah mengisahkan bagaimana dia membuat anaknya yang cacat benar-benar menjadi manusia gua, dengan merantainya dalam kondisi telanjang di sebuah goa di China Tengah.

Sejumlah foto mengejutkan tentang kondisi tragis Cheng Xiangtao (26 tahun), yang terlahir buta dan cacat mental, telah membuat marah warga China. Dalam sejumlah foto itu, Cheng tampak dirantai di pergelangan kaki di sebuah goa di desa terpencil Chengling, Provinsi Henan.

Sang ayah, Cheng Yuanchao (70 tahun), menelantarkan anaknya itu setelah kehilangan rumahnya. Cheng Yuanchao sendiri kini tinggal bersama anak-anak perempuannya.

"Saya tidak punya rumah sendiri sekarang dan tak ada tempat untuk putra saya. Inilah yang terbaik yang bisa saya lakukan. Saya mengunjungi dia tiga kali sehari dengan membawa makanan dan air sehingga ia tidak pernah lapar dan haus," kata sang ayah seperti dikutip Daily Mail, Jumat (30/8/2013).


EuroPics Cheng Xiangtao (26 tahun) terlahir buta dan cacat mental.
"Rantai itu hanya agar dia tidak kabur dan menyakiti dirinya sendiri," katanya. "Saya bukan orang kaya dan kami tidak pernah mampu membayar dokter yang mungkin bisa membantunya. Tak ada tempat buatnya. Saya tidak ingin melihat dia seperti itu, tetapi saya tidak punya pilihan. Dia tidak mau memakai pakaian. Jika saya tidak merantainya, dia akan berkeliaran dan menyakiti dirinya sendiri," tambahnya.

Namun, foto-foto itu mengejutkan rakyat China setelah muncul di media sosial.

"Hal ini mengerikan. Apakah ini yang terbaik yang bisa dilakukan oleh ayah dan desanya? Dia akan diperlakukan lebih baik jika dia seekor babi atau sapi," kata salah seorang pemberi komentar di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com