Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi "Pamer" ke Delegasi PBB, Zimbabwe Pindahkan Ratusan Hewan

Kompas.com - 29/08/2013, 14:29 WIB
HARARE, KOMPAS.com — Ratusan hewan diangkut ke sebuah lokasi taman safari di Zimbabwe menjelang sebuah pertemuan badan pariwisata PBB di negeri itu.

Pemindahan hewan itu dilakukan untuk membuat kawasan seluas lima kilometer persegi di Taman Nasional Zambezi di dekat sungai Zambezi dan air terjun Victoria.

Dikabarkan sebanyak 400 ekor hewan terdiri dari jerapah, zebra, antelop, dan wildebeest alias kerbau liar dipindahkan dari sebuah kawasan privat di sebelah tenggara Zimbabwe.

Penentuan ajang pertemuan selama enam hari di dekat air terjun Victoria yang terletak di perbatasan Zimbabwe dan Zambia sudah memicu banyak pertanyaan.

Terutama terkait kemenangan Presiden Robert Mugabe dalam pemilu belum lama ini yang masih banyak memicu kontroversi.

Dalam pembukaan KTT, Sekjen Organisasi Turisme Dunia (UNWTO) Taleb Rifai sempat memuji  pemilu Zimbabwe karena berjalan tertib dan lancar.

Dalam KTT itu, UNWTO juga menunjuk Zimbabwe sebagai pemimpin komisi Afrika dan bertugas memimpin pembangunan pariwisata di benua itu hingga dua tahun ke depan.

Berdasarkan keterangan Gugus Tugas Konservasi Zimbabwe, sebanyak 151 ekor wildebeest, 100 ekor impala, 60 zebra, 25 ekor eland, dan 10 jerapah dipindahkan dari Pusat Konservasi Lembah Keselamatan di Provinsi Masvingo.

"Zimbabwe selalu mengklaim memiliki hewan yang melimpah, jadi mengapa harus memindahkan ratusan hewan ke lokasi yang bisa dilihat delegasi UNWTO?" kata Ketua Gugus Tugas, Johnny Rodriguez.

KTT selama enam hari ini secara resmi dibuka oleh Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Presiden Zambia Michael Sata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com