Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2013, 20:03 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Kuba menentang rencana AS menyerbu Suriah dengan kekuatan militer. Pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuba pada Rabu (28/8/2013), menyerukan agar solusi politik menjadi garda depan penyelesaian perang saudara di Suriah. "Agresi terhadap Suriah bakal memunculkan konsekuensi serius,"kata pernyataan itu.

Kuba mengingatkan AS kalau niat menyerang Suriah bersamaan dengan keterbukaan pemerintah Suriah menerima Misi Riset PBB untuk mencari tahu soal tudingan penggunaan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 di Damaskus. Tercatat, sebagaimana warta AP, insiden itu menewaskan ratusan orang.

Kuba meratifikasi kecamannya atas penggunaan senjata kimia dan penghancur massal. Negeri Cerutu itu mengingatkan kembali komitmennya kepada dunia.

Sementara, hari ini, Negosiator Internasional untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan di Geneva, Swiss, kalau izin dan otoritas Dewan Keamanan PBB menjadi penting terkait intervensi militer asing ke Suriah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com