Kuba mengingatkan AS kalau niat menyerang Suriah bersamaan dengan keterbukaan pemerintah Suriah menerima Misi Riset PBB untuk mencari tahu soal tudingan penggunaan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 di Damaskus. Tercatat, sebagaimana warta AP, insiden itu menewaskan ratusan orang.
Kuba meratifikasi kecamannya atas penggunaan senjata kimia dan penghancur massal. Negeri Cerutu itu mengingatkan kembali komitmennya kepada dunia.
Sementara, hari ini, Negosiator Internasional untuk Suriah Lakhdar Brahimi mengatakan di Geneva, Swiss, kalau izin dan otoritas Dewan Keamanan PBB menjadi penting terkait intervensi militer asing ke Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.