Tapi, lain halnya dengan rakyat Israel. Sejak kemarin, mereka justru berbondong-bondong memborong masker gas. Besar dugaan, mereka panik kalau senjata kimia Suriah dipakai untuk menyerang negeri itu.
Adalah seorang perempuan Juru Bicara Otoritas Kantor Pos Israel yang tak disebutkan namanya itu mengakui kalau ada peningkatan permintaan pengiriman masker gas hingga lipat tiga dari biasanya. "Ada lonjakan permintaan hingga 300 persen,"katanya.
Statistik lembaga itu menunjukkan kalau cuma 60 persen dari sekitar 10 juta rakyat Israel yang memunyai masker gas di rumahnya.
Sebelumnya, kelompok oposisi Suriah mengklaim kalau pada serangan 21 Agustus 2013, ada 1.300 warga tewas. Pemicunya adalah serangan senjata kimia pihak pemerintah dalam perang di kawasan Damaskus.
Kemarin, pemerintah Suriah sudah menyangkal sekaligus menampik tuduhan penggunaan senjata kimia. "Tudingan Barat adalah hasutan tak masuk akal,"kecam Presiden Suriah Bashar al-Assad.