Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Batalkan Pertemuan Bahas Suriah, Rusia Kecewa

Kompas.com - 27/08/2013, 13:32 WIB
DEN HAAG, KOMPAS.com — Amerika Serikat, Senin (26/8/2013) malam, memutuskan untuk membatalkan sebuah pertemuan dengan Rusia membahas masalah Suriah di Den Haag, Belanda.

Pertemuan yang awalnya akan digelar pada Rabu (28/8/2013) itu batal karena "konsultasi" yang masih berlanjut soal penggunaan senjata kimia Suriah.

"Karena kami masih membahas bagaimana merespons soal serangan senjata kimia di Suriah pada 21 Agustus lalu, maka pertemuan dengan Rusia ditunda," demikian seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS.

Meski pertemuan ditunda, Pemerintah Amerika Serikat berjanji akan menjadwalkan ulang pertemuan itu.

"Serangan senjata kimia itu lebih membutuhkan sebuah solusi politik yang lebih komprehensif saat ini," ujar pejabat itu.

Pembatalan pertemuan yang sudah diagendakan itu tak pelak membuat Moskwa kecewa.

"Kami merasa kecewa karena rekan kami memutuskan untuk membatalkan pertemuan bilateral ini," kata Wakil Menlu Rusia Gennady Gatilov lewat akun Twitternya.

Gatilov menambahkan, sebenarnya pertemuan ini sangat penting terutama di saat-saat opsi serangan militer "menggantung di atas Suriah".

Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan Pemerintah Suriah hampir pasti berada di belakang serangan senjata kimia di Ghouta, dekat Damaskus, yang oleh kelompok oposisi diklaim menghilangkan 1.300 nyawa itu.

Keyakinan Washington terkait keterlibatan rezim Assad dalam serangan kimia itu membuat evaluasi atas masalah ini semakin tinggi, meski AS belum memutuskan respons apa pun.

Sementara itu, duta besar Koalisi Nasional Suriah (SNC) di Paris, Monzer Makhous, mengatakan bahwa hari Selasa (27/8/2013) akan menjadi masa krusial dalam konflik Suriah, dan akan diwarnai berbagai perkembangan mengejutkan yang tak pernah dilihat dunia sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com