Kena Kritik Pejabat China, "Pacific Rim" Tetap Moncer

Kata Jieli, film buatan industri film Hollywood asal Negeri Uwak Sam (US) itu hanya menunjukkan peran AS sebagai penyeimbang kondisi politik Asia pasifik. "Film itu tidak menunjukkan nuansa perdamaian," katanya.

Tak cuma itu, Jieli mengatakan kalau film fiksi ilmiah paling anyar itu cuma berisi propaganda Abang Sam (AS). Film tersebut disutradarai oleh  Guillermo del Toro. Tak hanya itu, del Toro dan Travis Beacham juga menjadi penulis skenario.

Film "Pacific Rim" dengan latar belakang 2020 mengisahkan perang melawan monster besi yang muncul dari laut. Nah, laut dimaksud adalah Samudera Pasifik.

Yang membuat Jieli "enggak terima" adalah perkelahian memusnahkan monster bernama Kaijus. "Adegan perkelahian di laut itu menurut saya, sengaja diatur dengan latar belakang Laut China Selatan di perairan Hongkong," katanya sembari kembali menekankan kalau film itu sekadar unjuk diri AS, lain tidak.

Cuan yuan

Kendati begitu, Jieli boleh saja memberikan kritik. Bahkan, Jieli sempat mewanti-wanti agar tentara PLA berhati-hati kalau menonton film AS. "Tentara China harus membuka mata dan waspada terhadap erosi ideologi lantaran film-film AS," kritiknya.

Pada kenyataannya, lalu, "Pacific Rim" masuk ke China pada awal Agustus justru film paling moncer alias bersinar di China, khususnya dari segi pemasukan fulus.

Sampai dengan 18 Agustus lalu, film ini ada di posisi pertama dengan penghasilan 640 juta yuan. Angka ini setara dengan 104,5 juta dollar AS.

Perolehan itu menunjukkan kalau "Pacific Rim" memang mendatangkan keuntungan alias cuan di China.

Di negeri asalnya, "Pacific Rim" diproduksi oleh Legendary Pictures dan didistribusikan Warner Bros. Film itu dirilis kali pertama pada 12 Juli 2013.

Di AS, film yang dibintangi oleh Charlie Hunnam, Idris Elba, Rinko Kikuchi, Charlie Day, Robert Kazinsky, Max Martini, dan Ron Perlman ini juga meraih banyak fulus di atas rata-rata. Data termutakhir menunjukkan, "Pacific Rim" sudah berhasil menghasilkan uang 384 juta dollar AS di seluruh dunia. Film itu berbiaya produksi 190 juta dollar AS.