Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Minta DK PBB Bersikap soal Serangan Senjata Kimia di Suriah

Kompas.com - 21/08/2013, 20:15 WIB
RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, Rabu (21/8/2013), menyerukan agar Dewan Keamanan PBB dan para menteri Uni Eropa segera menyikapi kabar penggunaan senjata kimia yang diklaim menewaskan 640 orang di Suriah.

"Ini saatnya bagi DK PBB untuk menunjukkan tanggung jawabnya dengan segera mengambil keputusan tepat untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan ini," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud Al-Faisal.

"Kami juga mendesak para menteri luar negeri Uni Eropa yang bertemu di Brussels hari ini untuk memasukkan bencana kemanusiaan ini dalam agenda pembicaraan mereka," tambah Pangeran Faisal.

Kabar serangan kimia di Suriah ini telah mendapatkan respon dari sejumlah pemimpin dunia.

Pemerintah Inggris mengatakan segera membawa kabar serangan kimia pasukan Suriah ke DK PBB dan mendesak Damaskus untuk memberi akses para penyidik PBB ke lokasi serangan.

"Saya sangat prihatin mendengar ratusan orang, termasuk anak-anak, tewas dalam sebuah serangan udara dan serangan senjata kimia di kawasan yang dikuasai pemberontak di dekat Damaskus," kata Menlu Inggris William Hague.

Perancis juga menyerukan tindakan segera PBB menyikapi kabar serangan senjata kimia mematikan ini. Presiden Francois Hollande menegaskan dia akan mendesak PBB untuk segera meninjau lokasi serangan.

"Namun informasi ini (serangan senjata kimia) masih memerlukan verifikasi dan konfirmasi," kata juru bicara pemerintah Perancis, Najat Vallaud-Belkacem.

Sementara itu, Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi mendesak para penyeldiki senjata kimia PBB segera meninjau Ghouta, yang diklaim para aktivis menjadi lokasi serangan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com