Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Palestina Retas Akun Facebook Mark Zuckerberg

Kompas.com - 19/08/2013, 21:49 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Seorang ahli program komputer asal Palestina memaparkan kelemahan dalam sistem keamanan Facebook dengan mengirim pesan di halaman pribadi pendirinya, Mark Zuckerberg.

Khalil Shreateh menggunakan kelemahan itu untuk meretas akun Zuckerberg guna memperingatkan Facebook.

Kelemahan yang ditemukannya memungkinkan pengguna Facebook untuk menulis pesan di halaman pribadi seseorang walau dia tidak diterima sebagai teman oleh pemilik akun bersangkutan.

Dengan kelemahan itu, maka praktis fasilitas privasi Facebook bisa diterobos oleh orang lain.

Shreateh awalnya menulis pesan ke tim White Hat di Facebook untuk memperingatkan mereka tentang kelemahan yang ditemukannya lengkap memberikan rinciannya.

Setelah tukar-menukar pesan beberapa kali, dia kemudian mendapat e-mail, "Maaf, ini bukan bug (atau masalah)."

Mendapat bantahan tersebut, Shreateh menggunakannya untuk mengirim pesan ke halaman pribadi Zuckerberg.

Pesan yang ditulis pria yang bahasa ibunya adalah Arab kira-kira berisi, "Maaf telah menerobos privasi Anda dan menulis pesan ke halaman Anda, tetapi saya tidak punya pilihan setelah berbagai laporan ke tim Facebook tidak ditanggapi."

Facebook kemudian mengatakan sudah memperbaikinya, tetapi menyatakan tidak akan membayar Shreateh.

Seorang ahli keamanan internet di Facebook, Matt Jones, menulis pesan terbuka dengan mengatakan walau e-mail Shreateh yang pertama mestinya ditindaklanjuti, dia melaporkan kelemahan dengan melanggar kebijakan pengungkapan privasi.

Jones menambahkan, karena Shreateh mengangkat masalah tersebut dengan menggunakan akun dari orang yang memang ada dan tanpa izin, maka dia tidak mendapat bayaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com