Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Nilai Kecaman Obama Picu Aksi Kekerasan Baru

Kompas.com - 16/08/2013, 15:10 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Kantor kepresidenan Mesir, Jumat (16/8/2013), menilai pernyataan Presiden AS terkait kondisi terakhir Mesir tidak berdasarkan fakta dan justru mendorong terjadinya kerusuhan baru.

"Pemerintah Mesir akan menghadapi terorisme yang menyerang institusi pemerintah dan fasilitas vital, termasuk gereja, pengadilan, kantor polisi, serta institusi publik dan swasta," demikian pernyataan kantor kepresidenan Mesir.

Kantor kepresidenan Mesir menambahkan, pemerintah justru menjaga agar warga tak kehilangan nyawa dan tempat-tempat kebudayaan Mesir, seperti perpustakaan, museum, dan taman-taman publik, tidak dirusak kelompok bersenjata.

"Pemerintah Mesir khawatir pernyataan yang tidak didasarkan fakta yang sebenarnya itu justru akan memperkuat kelompok-kelompok bersenjata dan mendorong mereka melakukan aksi yang anti-demokrasi dan stabilitas," tambah pernyataan itu.

Dalam pidato resminya di Massachussets, AS, Presiden Barack Obama menegaskan, Mesir tengah berada di jalan yang berbahaya.

Akibatnya, Obama memutuskan pembatalan latihan militer dengan Mesir yang rutin dilakukan setiap dua tahun sejak 1981.

"Amerika Serikat mengecam keras langkah yang dipilih pemerintahan sementara dan pasukan keamanan Mesir," kata Obama.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, dia sudah menghubungi Menhan Mesir Abdul Fatah Al-Sisi.

Kepada Al-Sisi, Hagel mengatakan, kekerasan dan langkah yang tak tepat menuju rekonsiliasi membuat kerja sama pertahanan kedua negara yang sudah berlangsung lama kini dalam risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Al Arabiya

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com