Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Twitter, Presiden SBY Prihatinkan Situasi Mesir

Kompas.com - 15/08/2013, 02:23 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keprihatinan dan pandangannya mengenai krisis politik Mesir melalui serangkaian "kicauan" di akun Twitter. Presiden menyarankan pencarian win-win solution, dengan mencontohkan krisis politik yang pernah terjadi di Indonesia.

"Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap keadaan tidak memburuk," tulis Presiden dalam akunnya, Rabu (14/8/2013) menjelang tengah malam. Indonesia, lanjut Presiden, berharap pemerintah dan militer Mesir maupun Ikhwanul Muslimin berusaha kuat mencegah bertambahnya korban.

"Penggunaan kekuatan dan senjata militer terhadap demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dengan nilai demokrasi dan kemanusiaan," lanjut Presiden. Melalui "kicauan" yang diakhiri dengan *SBY* sebagai tanda ditulis sendiri oleh Presiden, dituliskan pula saran tentang langkah yang seharusnya diambil para pihak yang berhadapan di Mesir.

"Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah win-win, didahului dengan penghentian semua aksi kekerasan dari kedua belah pihak," tutur Presiden. Goncangan politik dan keamanan,  menurut Presiden, pernah dialami Indonesia. Namun, menurut Presiden, situasi 15 tahun lalu di Indonesia bisa diatasi karena militer dan sipil di Indonesia berkolaborasi untuk melakukan reformasi.

"Militer Indonesia melakukan reformasi internal dan mendukung demokrasi," tulis Presiden. Pemimpin politik sipil, lanjut Presiden, juga mengajak militer untuk melakukan perubahan.

Berikut rangkaian tweet dari akun tersebut:

Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap, keadaan tidak memburuk. *SBY*

Indonesia juga berharap pemerintah & militer Mesir, serta Ikhwanul Muslimin, berusaha kuat mencegah bertambahnya korban. *SBY*

Penggunaan kekuatan & senjata militer thdp demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dgn nilai demokrasi & kemanusiaan. *SBY*

Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah "win-win", didahului dgn penghentian semua aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak. *SBY*

15 th lalu, Indonesia jg mengalami goncangan politik & keamanan. Namun bisa diatasi, krn militer & sipil berkolaborasi utk reformasi. *SBY*

Militer Indonesia lakukan reformasi internal & dukung demokrasi; pemimpin politik sipil jg ajak militer utk bersama lakukan perubahan. *SBY*

Lihat foto lengkap dalam album: Pembantaian di Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com