"Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap keadaan tidak memburuk," tulis Presiden dalam akunnya, Rabu (14/8/2013) menjelang tengah malam. Indonesia, lanjut Presiden, berharap pemerintah dan militer Mesir maupun Ikhwanul Muslimin berusaha kuat mencegah bertambahnya korban.
"Penggunaan kekuatan dan senjata militer terhadap demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dengan nilai demokrasi dan kemanusiaan," lanjut Presiden. Melalui "kicauan" yang diakhiri dengan *SBY* sebagai tanda ditulis sendiri oleh Presiden, dituliskan pula saran tentang langkah yang seharusnya diambil para pihak yang berhadapan di Mesir.
"Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah win-win, didahului dengan penghentian semua aksi kekerasan dari kedua belah pihak," tutur Presiden. Goncangan politik dan keamanan, menurut Presiden, pernah dialami Indonesia. Namun, menurut Presiden, situasi 15 tahun lalu di Indonesia bisa diatasi karena militer dan sipil di Indonesia berkolaborasi untuk melakukan reformasi.
"Militer Indonesia melakukan reformasi internal dan mendukung demokrasi," tulis Presiden. Pemimpin politik sipil, lanjut Presiden, juga mengajak militer untuk melakukan perubahan.
Berikut rangkaian tweet dari akun tersebut:
Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap, keadaan tidak memburuk. *SBY*
Indonesia juga berharap pemerintah & militer Mesir, serta Ikhwanul Muslimin, berusaha kuat mencegah bertambahnya korban. *SBY*
Penggunaan kekuatan & senjata militer thdp demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dgn nilai demokrasi & kemanusiaan. *SBY*
Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah "win-win", didahului dgn penghentian semua aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak. *SBY*
15 th lalu, Indonesia jg mengalami goncangan politik & keamanan. Namun bisa diatasi, krn militer & sipil berkolaborasi utk reformasi. *SBY*
Militer Indonesia lakukan reformasi internal & dukung demokrasi; pemimpin politik sipil jg ajak militer utk bersama lakukan perubahan. *SBY*
Lihat foto lengkap dalam album: Pembantaian di Mesir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.