Coba Rebut Kota Hawtah, Al Qaeda Bunuh Tiga Tentara Yaman

Komandan wilayah militer keempat Mayor Jenderal Mahmoud el-Subaihi mengatakan, dengan menggunakan tank, pasukannya mengepung 70 orang militan yang berlindung di kawasan permukiman di kota itu.

Puluhan keluarga di kota miskin itu sudah meninggalkan kediamannya akibat baku tembak yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Para anggota militan dari berbagai wilayah di Yaman datang ke kota Hawtah untuk merebut kendali di bagian barat kota itu.

Pertempuran di kota itu menewaskan tiga tentara, satu di antaranya tewas akibat tembakan seorang penembak jitu atau sniper, sementara empat tentara lain terluka.

Sebelumnya, Gubernur Lahj Ahmed Abdullah el-Mejeedi, dalam pertemuan dengan para pemimpin militer dan anggota dewan lokal, meminta warga bekerja sama dengan pemerintah untuk melaporkan setiap kegiatan kelompok militan.

Pertempuran di kota Hawtah itu pecah setelah Menteri Pertahanan Mayor Jenderal Mohammad Nasser mengatakan ancaman teroris di Yaman sudah semakin terbatas dan militer sudah menanganinya dengan sangat baik.

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan, sempalan Al Qaeda di Yaman yang kemudian dikenal dengan nama Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) adalah kelompok teroris paling aktif di dunia.

Penggunaan pesawat nirawak alias drone di Yaman semakin intensif dalam masa pemerintahan Barack Obama. Serangan drone pada dua pekan terakhir menewaskan sebanyak 38 orang anggota kelompok militan Yaman.

Sementara itu, operasi militer Yaman yang didukung AS tahun lalu berhasil memukul mundur militan dari wilayah yang mereka kuasai ketika Yaman dilanda krisis politik.